Sejarah Singkat

  BELANTARA (Bentukan Enam Pecinta Alam Nusantara), merupakan Kelompok Pecinta Alam (KPA) yang terbentuk pada tanggal 14 Maret 2008 di Palembang, Sumatera Selatan. Adapun perumus dan pendiri KPA Belantara berisikan 6 (enam) orang kesatria, yaitu Balapati, Danurwenda, Digdaya, Gadaputra, Kagendra, dan Jagaraga.

  Keenam Kesatria ini memiliki visi dan misi yang sama dalam ranah organisasi, "Membentuk Sumber Daya Manusia yang sadar akan lingkungan agar kelak mampu menjaga dan melestarikan Alam dan Lingkungan Hidup dari kepunahan atau setidak-tidaknya melahirkan anggota-anggota yang tidak menimbulkan kerusakan-kerusakan di atas muka Bumi". Dengan Visi dan Misi yang sama, KPA BELANTARA diresmikan pada Sabtu, 10 Mei 2008 di Batu Lapis Register 19 Gunung Betung Bandar Lampung.

 Dalam mencapai Visi dan Misi tersebut, BELANTARA sebagai wadah pengembangan minat dan bakat di bidang Alam Terbuka, Petualangan dan Lingkungan Hidup haruslah sensitif dan mampu menjadi sebuah tempat yang evektif menampung dan menyalurkan Ide-ide Positif, Pembelajaran serta Pendidikan bagi Anggota-anggotanya sehingga terbentuklah jiwa-jiwa Anggota yang tangguh, cerdas, berkualitas, memiliki tanggung jawab dan siap menjadi pemimpin untuk diri sendiri, lingkungan, masyarakat, bangsa dan tanah air.
  Singkat cerita, KPA Belantara mengalami stagnasi kegiatan dan vacum selama 3 tahun. Seiring waktu, angin berhembus membawa semangat Belantara kembali, Kesatria baru Belantara, yaitu Kalpataru, Weda, Harimurti, dan Amerta merintis kembali Kader kedepan dan roda organisasi KPA Belantara tahun 2011. Hingga saat ini alhamdulillah lahir kesatria-kesatria penerus Belantara.

  Singkat sejarah tentang kami, semoga KPA BELANTARA dapat terus menjalani kewajibannya sebagai wadah kepecintaalaman. Harapan kami pun untuk terus mengemban amanah dari kode etik. Semoga kami dapat bekerjasama dengan rekan-rekan. "Terus Bergerak Karena Diam Berarti Mati", Salam Lestari !!!