Perjalanan kali ini merupakan ekspedisi dua gunung yang termasuk beberapa gunung terindah di Indonesia. gunung tersebut yaitu, Gunung Semeru (3.676 mdpl) dan Gunung Rinjani (3.726 mdpl). Tim ekspedisi ialah Kalpataru, Ubeah, Daniswara, dan Balapati. Tim berangkat dari Palembang pada Hari Rabu, 27 Juni 2012 untuk memulai ekspedisinya terlebih dahulu ke Mahameru.
Singkat cerita, tim tiba di Kota Malang pada Hari Jum'at, 29 Juni 2012. Tim sempat bermalam terlebih dahulu di Tumpang dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Subuh Hari Sabtu, 30 Juni 2012 tim melanjutkan perjalanan menggunakan truk dengan rombongan dari Backpakcer Indonesia. Rombongan terlebih dahulu berhenti di Dinhut TNBTS untuk melengkapi persyaratan administrasi pendakian. Akhirnya tim tiba di Pos Ranupani Desa Ranupani sekitar pukul 10.30 WIB. Tim kembali mendaftar di Pos Pendakian guna persyaratan administrasi pendakian Gunung Semeru. Selanjutnya tim sejenak beristirahat untuk menyantap makan siang terlebih dahulu karena tim kembali melanjutkan perjalanan setelah waktu Sholat Dzuhur.
Tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Ranukumbolo dengan leader Kalpataru, dilanjutkan oleh Daniswara, Balapati, dan Ubeah yang menjadi swiper. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tangguh, tim terus berjalan melintasi pos demi pos. Dan akhirnya, tim tiba di Ranukumbolo sore hari. Tim sejenak beristirahat dan memandang keindahan Ranukumbolo, danau yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl.
Tim mendirikan tenda dan Kalpataru segera menyiapkan menu makan malam. Malam harinya tak disangka dalam perjalanan kali ini, di Semeru sedang ada syuting film 5 cm, sebuah film yang diangkat dari Novel karya Donny Dhirgantoro "5 Cm". Tim semakin tak sabar untuk melanjutkan perjalanan esok harinya, yang pada saat itu tim 5 Cm sudah berada di Kalimati. Semakin malam udara pun semakin dingin yang mencapai suhu -5 derajat Celcius. Tim pun segera memasuki tenda untuk beristirahat tidur guna menjaga fisik perjalanan keesokan harinya.
Yuhuu....Pagi harinya, Minggu, 01 Juli 2012 tim melanjutkan perjalanan, tentunya terlebih dahulu mengisi perut dengan santapan pagi ala koki Kalpataru. Awal menuju tanjakan cinta, perjalanan semakin dinikmati oleh tim, lalu menuju padang savana "Oro-oro Ombo". Di Oro-oro Ombo terhamparlah pemandangan nan indah dari hamparan lavender. Tim sejenak beristirahat sambil menikmati ciptaan Yang Maha Kuasa yang sangat indah ini.
Perjalanan pun dilanjutkan menuju Cemoro Kandang, yang merupakan hutan-hutan pinus dan cemara hutan. Semangat!!! tapak demi tapak yang beriring doa yang membuat akhirnya tim melewati Cemoro Kandang dan melihat Puncak Semeru yang mengeluarkan Wedus Gembel dengan gagahnya. Tak terasa Jejak yang ditinggalkan semakin banyak dan tibalah tim di Kalimati sekitar pukul 15.30 WIB. Tim segera mendirikan tenda dan merebahkan badan untuk beristirahat.
Di Kalimati terdapat Edelweis-edelweis yang bermekaran, yang terlihat begitu indah. Tim ikut bergabung bersama tim Backpacker Indonesia untuk berbincang dan mencari keakraban di Kalimati. Hari semakin sore, dan akhirnya Daniswara dan Ubeah segera mengambil persediaan air di Sumber Mani. Kalpataru yang dibantu oleh Balapati untuk menyiapkan menu makan malam ala koki gunung Kalpataru dengan menu Nasi diiringi lauk-pauk, yaitu nugget, mie kuah, dan sambal tempe. hmmm...yummy!!! tak sabar untuk menyantapnya bersama.
Malam harinya, setelah tim menyantap makan malam, mereka keluar dari tenda untuk berbincang bersama tim Backpacker Indonesia. Malam penuh keakraban di Kalimati dinikmati dengan pemandangan yang indah dari hamparan bintang dan cahaya bulan yang begitu terang menemani. Sekitar pukul 20.30 WIB akhirnya tim melakukan briefing untuk Summit to Puncak Mahameru. Yang akan melakukan Summit, yaitu Kalpataru dan Ubeah, sedangkan Daniswara tak ikut dikarenakan asma dan Balapati pun saat itu fisiknya tak memungkinkan untuk melakukan Summit, hal ini dilakukan untuk mencegah resiko yang akan dihadapi bila memaksakan diri. Summit to Puncak Mahameru dilaksanakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Setelah briefing, tak terasa sudah jam 10 malam lebih, akhirnya tim segera beristirahat tidur untuk menjaga fisik Summit to Puncak Mahameru nantinya.
Let's Go to The Summit Mahameru !!! sesuai jadwal, tim berangkat pukul 01.00 WIB dini hari. Semangat harus tetap terjaga dalam perjalanan Summit ini, karena trek menuju Puncak Mahameru tak asing lagi dengan pasir-pasir yang tebal membuat langkah pun sulit, 5 langkah turun 2 langkah,hmmmm.....ya begitulah dikenal sebutannya.
Tak terasa Kalpataru dan Ubeah tiba di Arcapada yang terlihat tenda-tenda tim 5 Cm The Movie. Jejak demi jejak ditinggalkan yang akhirnya menghantarkan mereka tiba di trek pasir tersebut. Ayooo!!! terus semangat. Tapak demi tapak dilangkahkan tak lupa beriring doa dan tibalah mereka di Cemoro Tunggal. Tak lama lagi tiba...Semangat!!! dengan suhu sekitar -1 s.d. -3 derajat celcius, Kalpataru dan Ubeah tetap melangkah.
Rest!!! Ubeah berteriak lantang pertanda untuk beristirahat cukup lama dikarenakan suhu yang begitu dingin. Kalpataru yang saat itu juga tidur menunggu ubeah selesai beristirahat, akhirnya terbangun oleh Sang Surya. Kalpataru dan Ubeah segera melanjutkan perjalanan yang hanya tinggal beberapa puluh meter lagi.
Woooiiii !!!! akhirnya mereka tiba di Puncak Mahameru sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu indahnya hamparan pemandangan dari Puncak Mahameru, Negeri Di Atas Awan Puncak Abadi Para Dewa.
Setelah menikmati keindahan cukup lama dan suksesnya Puncak Mahameru, Kalpataru dan Ubeah pun turun menuju kalimati. Ditengah perjalanan mereka bertemu tim 5 Cm The Movie yang sedang take syuting.
Tim ekspedisi kembali bermalam di Kalimati dan melanjutkan perjalanan turun ke Ranupani keesokan harinya. Lagi-lagi mereka bertemu tim 5 Cm dalam perjalanan turun di Oro-oro Ombo, dan mereka sempat berbincang dengan Soundman 5 Cm The Movie "Cupi" saat itu. Keakraban pun dirasakan, yang terlihat mereka berbincang dengan para pemerannya di Ranupani, yaitu Pevita Pierce (Dinda), Denny Sumargo (Arial), Fedi Nuril (Genta), dan Herjunot Ali (Zafran). Tak sempat tim berbincang dengan dua pemeran lainnya, yaitu Raline Shah (Riani) dan Igor Saykoji (Ian) karena mereka pada saat turun fisiknya down.
Daniswara and Genta
Tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Ranukumbolo dengan leader Kalpataru, dilanjutkan oleh Daniswara, Balapati, dan Ubeah yang menjadi swiper. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tangguh, tim terus berjalan melintasi pos demi pos. Dan akhirnya, tim tiba di Ranukumbolo sore hari. Tim sejenak beristirahat dan memandang keindahan Ranukumbolo, danau yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl.
Senja di Ranukumbolo |
Ranukumbolo 01 Juli 2012 |
Perjalanan pun dilanjutkan menuju Cemoro Kandang, yang merupakan hutan-hutan pinus dan cemara hutan. Semangat!!! tapak demi tapak yang beriring doa yang membuat akhirnya tim melewati Cemoro Kandang dan melihat Puncak Semeru yang mengeluarkan Wedus Gembel dengan gagahnya. Tak terasa Jejak yang ditinggalkan semakin banyak dan tibalah tim di Kalimati sekitar pukul 15.30 WIB. Tim segera mendirikan tenda dan merebahkan badan untuk beristirahat.
Di Kalimati terdapat Edelweis-edelweis yang bermekaran, yang terlihat begitu indah. Tim ikut bergabung bersama tim Backpacker Indonesia untuk berbincang dan mencari keakraban di Kalimati. Hari semakin sore, dan akhirnya Daniswara dan Ubeah segera mengambil persediaan air di Sumber Mani. Kalpataru yang dibantu oleh Balapati untuk menyiapkan menu makan malam ala koki gunung Kalpataru dengan menu Nasi diiringi lauk-pauk, yaitu nugget, mie kuah, dan sambal tempe. hmmm...yummy!!! tak sabar untuk menyantapnya bersama.
Malam harinya, setelah tim menyantap makan malam, mereka keluar dari tenda untuk berbincang bersama tim Backpacker Indonesia. Malam penuh keakraban di Kalimati dinikmati dengan pemandangan yang indah dari hamparan bintang dan cahaya bulan yang begitu terang menemani. Sekitar pukul 20.30 WIB akhirnya tim melakukan briefing untuk Summit to Puncak Mahameru. Yang akan melakukan Summit, yaitu Kalpataru dan Ubeah, sedangkan Daniswara tak ikut dikarenakan asma dan Balapati pun saat itu fisiknya tak memungkinkan untuk melakukan Summit, hal ini dilakukan untuk mencegah resiko yang akan dihadapi bila memaksakan diri. Summit to Puncak Mahameru dilaksanakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Setelah briefing, tak terasa sudah jam 10 malam lebih, akhirnya tim segera beristirahat tidur untuk menjaga fisik Summit to Puncak Mahameru nantinya.
Let's Go to The Summit Mahameru !!! sesuai jadwal, tim berangkat pukul 01.00 WIB dini hari. Semangat harus tetap terjaga dalam perjalanan Summit ini, karena trek menuju Puncak Mahameru tak asing lagi dengan pasir-pasir yang tebal membuat langkah pun sulit, 5 langkah turun 2 langkah,hmmmm.....ya begitulah dikenal sebutannya.
Tak terasa Kalpataru dan Ubeah tiba di Arcapada yang terlihat tenda-tenda tim 5 Cm The Movie. Jejak demi jejak ditinggalkan yang akhirnya menghantarkan mereka tiba di trek pasir tersebut. Ayooo!!! terus semangat. Tapak demi tapak dilangkahkan tak lupa beriring doa dan tibalah mereka di Cemoro Tunggal. Tak lama lagi tiba...Semangat!!! dengan suhu sekitar -1 s.d. -3 derajat celcius, Kalpataru dan Ubeah tetap melangkah.
Rest!!! Ubeah berteriak lantang pertanda untuk beristirahat cukup lama dikarenakan suhu yang begitu dingin. Kalpataru yang saat itu juga tidur menunggu ubeah selesai beristirahat, akhirnya terbangun oleh Sang Surya. Kalpataru dan Ubeah segera melanjutkan perjalanan yang hanya tinggal beberapa puluh meter lagi.
Woooiiii !!!! akhirnya mereka tiba di Puncak Mahameru sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu indahnya hamparan pemandangan dari Puncak Mahameru, Negeri Di Atas Awan Puncak Abadi Para Dewa.
Setelah menikmati keindahan cukup lama dan suksesnya Puncak Mahameru, Kalpataru dan Ubeah pun turun menuju kalimati. Ditengah perjalanan mereka bertemu tim 5 Cm The Movie yang sedang take syuting.
Syuting 5 Cm The Movie |
Kalpataru view Wedus Gembel |
Kalpataru and in memoriam Gie |
Ubeah and Wedus Gembel |
Ubeah @ Puncak Mahameru |
Kalpataru and Ubeah "Puncak Mahameru" |
Arial, Ian, Dinda, Zafran, Riani, and Genta |
Juple' and Ubeah |
Kalpataru |
Daniswara and Arial |
Daniswara and Dinda |
Kalpataru and Pevita |
Dinda and Ubeah |
Edelweis of Mahameru |