Selasa, 19 Februari 2013

Ekspedisi JABALOK Part I (Mahameru)

 Perjalanan kali ini merupakan ekspedisi dua gunung yang termasuk beberapa gunung terindah di Indonesia. gunung tersebut yaitu, Gunung Semeru (3.676 mdpl) dan Gunung Rinjani (3.726 mdpl). Tim ekspedisi ialah Kalpataru, Ubeah, Daniswara, dan Balapati. Tim berangkat dari Palembang pada Hari Rabu, 27 Juni 2012 untuk memulai ekspedisinya terlebih dahulu ke Mahameru. 
 Singkat cerita, tim tiba di Kota Malang pada Hari Jum'at, 29 Juni 2012. Tim sempat bermalam terlebih dahulu di Tumpang dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Subuh Hari Sabtu, 30 Juni 2012 tim melanjutkan perjalanan menggunakan truk dengan rombongan dari Backpakcer Indonesia. Rombongan terlebih dahulu berhenti di Dinhut TNBTS untuk melengkapi persyaratan administrasi pendakian. Akhirnya tim tiba di Pos Ranupani Desa Ranupani sekitar pukul 10.30 WIB. Tim kembali mendaftar di Pos Pendakian guna persyaratan administrasi pendakian Gunung Semeru. Selanjutnya tim sejenak beristirahat untuk menyantap makan siang terlebih dahulu karena tim kembali melanjutkan perjalanan setelah waktu Sholat Dzuhur.
 Tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Ranukumbolo dengan leader Kalpataru, dilanjutkan oleh Daniswara, Balapati, dan Ubeah yang menjadi swiper. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tangguh, tim terus berjalan melintasi pos demi pos. Dan akhirnya, tim tiba di Ranukumbolo sore hari. Tim sejenak beristirahat dan memandang keindahan Ranukumbolo, danau yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl.
Senja di Ranukumbolo
 Tim mendirikan tenda dan Kalpataru segera menyiapkan menu makan malam. Malam harinya tak disangka dalam perjalanan kali ini, di Semeru sedang ada syuting film 5 cm, sebuah film yang diangkat dari Novel karya Donny Dhirgantoro "5 Cm". Tim semakin tak sabar untuk melanjutkan perjalanan esok harinya, yang pada saat itu tim 5 Cm sudah berada di Kalimati. Semakin malam udara pun semakin dingin yang mencapai suhu -5 derajat Celcius. Tim pun segera memasuki tenda untuk beristirahat tidur guna menjaga fisik perjalanan keesokan harinya.
Ranukumbolo 01 Juli 2012
 Yuhuu....Pagi harinya, Minggu, 01 Juli 2012 tim melanjutkan perjalanan, tentunya terlebih dahulu mengisi perut dengan santapan pagi ala koki Kalpataru. Awal menuju tanjakan cinta, perjalanan semakin dinikmati oleh tim, lalu menuju padang savana "Oro-oro Ombo". Di Oro-oro Ombo terhamparlah pemandangan nan indah dari hamparan lavender. Tim sejenak beristirahat sambil menikmati ciptaan Yang Maha Kuasa yang sangat indah ini.
 Perjalanan pun dilanjutkan menuju Cemoro Kandang, yang merupakan hutan-hutan pinus dan cemara hutan. Semangat!!! tapak demi tapak yang beriring doa yang membuat akhirnya tim melewati Cemoro Kandang dan melihat Puncak Semeru yang mengeluarkan Wedus Gembel dengan gagahnya. Tak terasa Jejak yang ditinggalkan semakin banyak dan tibalah tim di Kalimati sekitar pukul 15.30 WIB. Tim segera mendirikan tenda dan merebahkan badan untuk beristirahat.
 Di Kalimati terdapat Edelweis-edelweis yang bermekaran, yang terlihat begitu indah. Tim ikut bergabung bersama tim Backpacker Indonesia untuk berbincang dan mencari keakraban di Kalimati. Hari semakin sore, dan akhirnya Daniswara dan Ubeah segera mengambil persediaan air di Sumber Mani. Kalpataru yang dibantu oleh Balapati untuk menyiapkan menu makan malam ala koki gunung Kalpataru dengan menu Nasi diiringi lauk-pauk, yaitu nugget, mie kuah, dan sambal tempe. hmmm...yummy!!! tak sabar untuk menyantapnya bersama.
  Malam harinya, setelah tim menyantap makan malam, mereka keluar dari tenda untuk berbincang bersama tim Backpacker Indonesia. Malam penuh keakraban di Kalimati dinikmati dengan pemandangan yang indah dari hamparan bintang dan cahaya bulan yang begitu terang menemani. Sekitar pukul 20.30 WIB akhirnya tim melakukan briefing untuk Summit to Puncak Mahameru. Yang akan melakukan Summit, yaitu Kalpataru dan Ubeah, sedangkan Daniswara tak ikut dikarenakan asma dan Balapati pun saat itu fisiknya tak memungkinkan untuk melakukan Summit, hal ini dilakukan untuk mencegah resiko yang akan dihadapi bila memaksakan diri. Summit to Puncak Mahameru dilaksanakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Setelah briefing, tak terasa sudah jam 10 malam lebih, akhirnya tim segera beristirahat tidur untuk menjaga fisik Summit to Puncak Mahameru nantinya.
 Let's Go to The Summit Mahameru !!! sesuai jadwal, tim berangkat pukul 01.00 WIB dini hari. Semangat harus tetap terjaga dalam perjalanan Summit ini, karena trek menuju Puncak Mahameru tak asing lagi dengan pasir-pasir yang tebal membuat langkah pun sulit, 5 langkah turun 2 langkah,hmmmm.....ya begitulah dikenal sebutannya.
 Tak terasa Kalpataru dan Ubeah tiba di Arcapada yang terlihat tenda-tenda tim 5 Cm The Movie. Jejak demi jejak ditinggalkan yang akhirnya menghantarkan mereka tiba di trek pasir tersebut. Ayooo!!! terus semangat. Tapak demi tapak dilangkahkan tak lupa beriring doa dan tibalah mereka di Cemoro Tunggal. Tak lama lagi tiba...Semangat!!! dengan suhu sekitar -1 s.d. -3 derajat celcius, Kalpataru dan Ubeah tetap melangkah.
 Rest!!! Ubeah berteriak lantang pertanda untuk beristirahat cukup lama dikarenakan suhu yang begitu dingin. Kalpataru yang saat itu juga tidur menunggu ubeah selesai beristirahat, akhirnya terbangun oleh Sang Surya. Kalpataru dan Ubeah segera melanjutkan perjalanan yang hanya tinggal beberapa puluh meter lagi. 
  Woooiiii !!!! akhirnya mereka tiba di Puncak Mahameru sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu indahnya hamparan pemandangan dari Puncak Mahameru, Negeri Di Atas Awan Puncak Abadi Para Dewa.
  Setelah menikmati keindahan cukup lama dan suksesnya Puncak Mahameru, Kalpataru dan Ubeah pun turun menuju kalimati. Ditengah perjalanan mereka bertemu tim 5 Cm The Movie yang sedang take syuting.
Syuting 5 Cm The Movie
 Tim ekspedisi kembali bermalam di Kalimati dan melanjutkan perjalanan turun ke Ranupani keesokan harinya. Lagi-lagi mereka bertemu tim 5 Cm dalam perjalanan turun di Oro-oro Ombo, dan mereka sempat berbincang dengan Soundman 5 Cm The Movie "Cupi" saat itu. Keakraban pun dirasakan, yang terlihat mereka berbincang dengan para pemerannya di Ranupani, yaitu Pevita Pierce (Dinda), Denny Sumargo (Arial), Fedi Nuril (Genta), dan Herjunot Ali (Zafran). Tak sempat tim berbincang dengan dua pemeran lainnya, yaitu Raline Shah (Riani) dan Igor Saykoji (Ian) karena mereka pada saat turun fisiknya down.
Kalpataru view Wedus Gembel

Kalpataru and in memoriam Gie
Ubeah and Wedus Gembel









Ubeah @ Puncak Mahameru












Kalpataru and Ubeah "Puncak Mahameru"
Arial, Ian, Dinda, Zafran, Riani, and Genta
Juple' and Ubeah








Kalpataru
Daniswara and Genta
Daniswara and Arial







Daniswara and Dinda

Kalpataru and Pevita
Dinda and Ubeah

Edelweis of Mahameru

Sabtu, 02 Februari 2013

Pengembaraan Angkatan II (Cahaya)

Salam Lestari !!!
     Pada tanggal 23 Maret 2012 angkatan II yang merupakan Anggota Muda KPA Belantara Palembang melanjutkan kegiatan rangkaian Diksar II selanjutnya yaitu Pengembaraan, guna untuk mendapatkan N.I.A. di Gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan.
    Tim berangkat pada hari Jum'at, 23 Maret 2012 pukul 16.00 wib, anggota tim tersebut antara lain Anggota Muda yaitu Daniswara, Wastu, Cakrawala, Kara, dan Abiyakta dan ketua tim tersebut yang merupakan Panpel Diksar II yaitu Gandewa (Ketua Pelaksana) dan diikuti Waji (Koorlap) serta dalam kegiatan tersebut hadir pula beberapa tamu yang merupakan Dewan Pendiri dan Perintis KPA Belantara Palembang yaitu Kagendra (B.005/DP/08), Weda (B.008/P/11), dan Harimurti (B.009/P/11). Tim berangkat seperti biasa dengan menggunakan Bus Telaga Biru dari terminal Karya Jaya Palembang. Pukul 23.45 wib tim tiba di base camp pendakian yang terletak di belakang rumah Pak Anton (Ayah Anton). Setibanya, tim memanfaatkan waktu untuk beristirahat guna menghemat tenaga untuk pendakian keesokan harinya.
    Pagi hari Sabtu, 24 Maret 2012 tim sarapan dan setelahnya tim pun briefing lalu packing untuk melanjutkan kegiatan pendakian pukul 08.00 wib. Tim terlebih dahulu menuju kampung IV yang merupakan titik awal pendakian dari jalur rimba. Setiba di kampung IV tim beristirahat sejenak dan membeli sayur-mayur yang juga merupakan menu santapan mereka nantinya.
     Setelah persiapan dari kampung IV sudah mantap, tim kembali melanjutkan perjalanan hingga pintu rimba. Dari sinilah mereka memulai pendakian. Sekitar pukul 11.00 wib, tim melakukan petualangan sebenarnya dari pintu rimba. Kurang lebih 1,5 jam mereka tiba di Shelter 1 Gunung Dempo. Disini mereka dapat beristirahat cukup lama dan mengambil air untuk persediaan selanjutnya menuju Shelter 2.
Perjalanan pun dilanjutkan kembali dengan semangat yang tetap berkobar. Diantara Shelter 1 dan Shelter 2 terdapat tempat yang cukup datar untuk beristirahat, tempat itu dikenal dengan sebutan dinding lemari. Semangat dan rasa solid akhirnya membawa mereka sampai di Shelter 2 kurang lebih 2,5 jam perjalanan dari Shelter 1. Disini pun tim melakukan istirahat untuk menyantap roti tawar dan susu sebagai menu makan siang dan juga kembali mengambil persediaan air.
     Tim melakukan kembali perjalanan setelah cukup beristirahat di Shelter 2 menuju Puncak Dempo. Sebelum sampai di Puncak Dempo, ada dua tempat persinggahan yang dikenal dengan nama Cadas dan Makam (yang merupakan tempat peristirahatan perintis jalur "Mbah Muliharjo"). Dengan sisa-sisa tenaga namun semangat tim yang tetap terjaga akhirnya mereka sampai di Puncak Dempo sekitar pukul 16.30 wib. Dengan rasa syukur dan penuh haru mereka menapaki Puncak Dempo dan beristirahat sejenak sebelum menuju Pelataran Dempo, dimana yang akan menjadi tempat istirahat mereka malam ini
       Setiba di pelataran, tim membagi tugas diantara mereka dengan sebagian mendirikan tenda dan yang lain mengambil persediaan air di sumber mata air yang sering disebut Telaga Putri. Tenda pun siap untuk disinggahi dan sang koki gunung pun akan beraksi menyiapkan menu santapan malam mereka.
Malam pun tiba, mereka masih saling berbincang setelah menyantap masakan malam di dalam tenda. Bercengkrama dengan penuh rasa kebersamaan yang membuat Angkatan Muda lebih akrab dengan para seniornya. Dan akhirnya malam pun larut yang membuat mereka tertidur pulas untuk memulihkan tenaga mereka guna keesokan harinya menuju Puncak Merapi Dempo yang terlihat jelas kawah dari Gunung Dempo.
      Minggu, 25 Maret 2012 pagi harinya pukul 05.30 wib mereka bersiap-siap menuju ke Puncak Merapi Dempo. Dengan perjalanan kurang lebih 30 menit, mereka tiba di Puncak Merapi Dempo. Keren!!! Gila!!! itulah ungkapan keindahan yang keluar dari bibir Angkatan Muda KPA Belantara Palembang dari apa yang mereka lihat di atas Puncak Merapi Dempo. Banyak hal yang mereka lakukan, seperti merangkai nama dari bebatuan, berfoto, serta mengumandangkan Adzan yang merupakan ungkapan rasa syukur atas keindahan yang mereka lihat.
      Mereka pun turun menuju pelataran kembali untuk Upacara Pengukuhan, Makan, dan Packing untuk perjalanan turun menuju kampung IV kembali.
Selamat Datang Angkatan II dan Selamat kepada Cahaya yang telah menjadi bagian dari KPA Belantara Palembang...
Daniswara, Cakrawala, Wastu, Kara, dan Abiyakta
Terus Bergerak Karena Diam Berarti Mati.

kiri ke kanan : Wastu, Cakrawala, Daniswara, Kara, Abiyakta

Weda, Gandewa, Kagendra
Gandewa, Kagendra, Waji
Kiri - Kanan: Kagendra, Wastu, Daniswara, Gandewa, Weda, Kara, Cakrawala
Kagendra (B.005/DP/08)
Ketua Umum Periode 2011-2012: Weda (B.008/P/11)

Ketua Pelaksana Diksar II: Gandewa (B.013/L/11)
Koorlap Diksar II: Waji (B.011/L/11)


  







Jumat, 18 Mei 2012

DIKSAR II

Salam Lestari !!!
  Alhamdulillahirrabbil 'alamiin setelah angkatan I lengit, lahirlah kembali kesatria-kesatria penerus Belantara. Sebelum menuju lapangan, tentunya mereka diberi pembekalan teori di materi ruang yang merupakan rangkaian Diksar.
    Diksar II pada hari Jum'at-Minggu, 3-5 Februari 2012 yang mendatangkan Calon Anggota sejumlah 5 orang. Dimulai Jum'at sore dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Waji serta pembina upacara itu sendiri merupakan Ketua Pelaksana Diksar II yaitu Gandewa. 
    Setelah upacara selesai para calon dilepaskan untuk membuat bivak dan mencari kayu bakar. Sembari menunggu calon selesai, panitia melakukan brieving lanjutan. 
  Sabtu Pagi 04 Februari 2012, setelah sarapan calon dikumpulkan kembali untuk pengevaluasian materi ruang serta pengaplikasian Navigasi Darat, SAR dan PPGD. Waktu pun siang dan Calon diberi waktu istirahat serta makan siang, begitupun panitia.
   Lanjut kegiatan setelah makan siang dengan materi Rock Climbing, MIO, dan Manajemen Perjalanan. Tiba sore hari, seluruh Calon dilepaskan kembali untuk pengaplikasian materi Survival.
    Malam Minggunya, kegiatan dilanjutkan dengan seluruh calon menghampiri posko-posko panitia yang pada saat itu terdiri dari 3 posko, adapun posko tersebut yaitu pos I Kucing Hutan, Pos II Lengit, dan Pos III Balin. Kegiatan berikutnya yaitu Renungan Suci yang dimentori oleh Kang Danurwenda. Singkat cerita, malam pun akan usai dan di waktu fajar pun Kesatria-kesatria  baru lahir dengan slayer yang disematkan pada mereka.
Adapun Kesatria-kesatria tersebut di bawah ini :
Daniswara
Disematkan oleh Balapati
Cakrawala
Disematkan oleh Digdaya
Kara
Disematkan oleh Weda
Wastu
Disematkan oleh Gandewa
Abyakta
Disematkan oleh Saka

Minggu, 05 Februari 2012 panitia pun menutup Diksar II dengan upacara penutupan. Setelah Upacara, Panitia dan Kesatria Muda sarapan bersama lalu dilanjutkan dengan foto bersama. Terima Kasih "Terus Bergerak Karena Diam Berarti Mati".


Daniswara Shot Compas
Digdaya pengevaluasian materi NaDar

Empat Serangkai dari kiri (Kagendra, Digdaya, Waji, dan Gandewa)
Saka menyambut para tamu undangan

Push-up Berantai
Renungan Suci
MK Tragedi

MK Belantara
Perendaman Perjuangan

Foto Keluarga
Kiri Atas : Kalpataru, Weda, Kagendra, Jagaraga, Balapati, Danurwenda, Digdaya, Diky, Harimurti
Kiri Bawah : Waji, Saka, Gandewa












Kamis, 17 Mei 2012

Lengit to Dempo

Salam Lestari !!!
Dimana postingan ini masih merupakan rangkaian Diksar I yang mengulas Pengembaraan Angkatan Lengit Oktober 2011. Dalam pengembaraan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengembaraan yaitu Kalpataru dan dikuti Anggota Tim yaitu Danurwenda dan Amerta, serta peserta pengembraan itu sendiri ialah Waji, Saka, dan Gandewa.
Keberangkatan dari Palembang pada hari Jum'at sore pukul 16.00 wib dari terminal Karya Jaya Palembang. Dan tiba di Kota Pagar Alam pada hari Sabtu dini hari pukul 00.30 wib. Tim beristirahat terlebih dahulu di Basecamp Pendakian dikediaman Pak Antoni yang merupakan Sahabat Para Pendaki Sumsel.

Pagi harinya pukul 07.00 wib tentu setelah sarapan, Tim akan melakukan perjalanan menuju Kampung 4 yang merupakan titik awal pendakian menuju Top Dempo. Perjalanan pun dimulai, dimana terdapat hamparan hijau kebun teh Dempo di sepanjang perjalanan dan akhirnya tiba di  Kampung 4 pukul 09.30 wib. Dengan ketentuan Ketua Tim atas kesepakatan bersama, maka Tim Pengembaraan melakukan istirahat terlebih dahulu di Kantin Pak Rohim yang terletak di Kampung 4 untuk sejenak menyantap hidangan di kantin tersebut. 

Setelah Tim beristirahat, tim pun melakukan perjalanan kembali pukul 10.00 wib menuju Pintu Rimba Gunung Dempo. Pukul 10.30 Tim tiba di Pintu Rimba dan akan melakukan Pendakian. 



Singkat cerita, alhamdulillah pendakian dilakukan dengan alam yang bersahabat dan cuaca bersahabat pula. Kami tiba di Top Dempo pada pukul 17.30 wib. Kami pun menuju ke pelataran Dempo untuk mendirikan tenda dom agar dapat berisitirahat dan bercengkrama bersama. Syukur alhamdulillah Pendakian ini dilakukan dengan cuaca yang cerah tanpa hambatan serta pulang ke Palembang dengan sehat.

Kawah Gunung Dempo
Kalpataru (B.007/P/11)

Kalpataru & Danurwenda

Angkatan I Lengit Belantara

Saka, Waji, & Gandewa